Wildlife Conservation Veterinarian: Butterfly in Dangku Wildlife Reserve

Jumat, 05 April 2013

Butterfly in Dangku Wildlife Reserve - South Sumatra

Anatomi Kupu Kupu :

Head (Kepala)	Kepala adalah bagian dari serangga yang berisi otak, dua mata kompon, probosis, faring (tenggorokan dimana merupakan awal dari sistem pencernaan), dan dua antena yang terpasang di kepala.
Antennea (Antena)	Antena adalah alat sensor yang ada di kepala serangga dewasa. Antena ini digunakan untuk mencium dan keseimbangan. Kupu kupu mempunyai dua antena dengan ujung yang agak membulat yang disebut sebagai ‘Antennal club’.
Compound Eye (Mata Kompon)	Mata kompon kupu kupu terdiri dari banyak lensa hexagonal seperti halnya pada mata kompon serangga lainnya. Kupu kupu hanya dapat melihat warna merah, hijau dan kuning saja.
Proboscis (Probosis)	Kupu kupu dewasa menghisap nektar bunga dan cairan lainnya dengan menggunakan probosis atau mulut penghisap, seperti sedotan sipral. Ketika tidak diguankan probosis ini akan digulung seperti selang air.
Labial Palps	Labial palps membantu kupu kupu untuk mengetahui apakah sesuatu itu merupakan makanan atau bukan.
Thorax (Dada)	Dada adalah bagian diantara kepala (head) dan perut (abdomen) dimana kaki dan sayap terpasang.
Forewing (Sayap Depan)	Sepasang sayap yang berada paling atas
Hindwing (Sayap Belakang)	Sepasang sayap yang berada paling bawah
Legs (Kaki)	Kupu kupu mempunyai sepasang kaki pendek yang berada di depan, dan dua pasang kaki yang lebih panjang di belakangnya. Pada Kaki, terutama yang berada ditengah, dilengkapi dengan sensor penciuman yang membuat kupu kupu dapat merasakan kandungan kimia pada tempatnya hinggap.
Abdomen (Perut)	Perut merupakan bagian ekor serangan yang mempunyai segmentasi, dalam bagian tersebut terdapat organ vital seperti jantung, tubulus atau pembuluh malpighi untuk alat ekresi (pembuangan sisa-sisa metabolisme dan bahan-bahan yang tidak berguna lainnya), organ reproduksi dan sebagian besar saluran pencernaan.