Senin, 01 Agustus 2011

Harimau Sumatera Berkeliaran di Desa Bukit Indah & Desa Pasar Ketahun, Kec. Ketahun, Kab. Bengkulu Utara


Perkebunan Karet PT. Pamor Ganda - Ketahun Bengkulu
Hari Sabtu, tgl. 29 Januari 2011, harimau sumatera muncul di Desa Bukit Indah, Kec. Ketahun, Kab. Bengkulu Utara dan ditemukan seekor sapi mati kemungkinan diterkam oleh harimau tersebut. Pak Jurai, warga Desa Bukit Indah mengaku telah melihat langsung seekor harimau sumatera melintas di kebun karet di areal belakang SMAN 1 Ketahun pada hari Rabu, tanggal 2 Pebruari 2011. Seorang warga Desa Bukit Indah juga mengaku telah melihat harimau sumatera melintas dekat SMPN 2 Ketahun atau di belakang SMK Ketahun. Tiga warga desa lainnya yakni Pak Herman dkk juga telah melihat 2 ekor harimau sedang menyeberang jalan menuju kearah pantai sekitar pukul 08.00 WIB tanggal 2 Pebruari 2011 ketika mereka sedang berangkat bekerja di kebun. Pak Hardi dan Pak Supan juga telah melihat langsung seekor harimau di perkebunan karet milik perusahaan Pamor Ganda (Abling 1), harimau berjalan menuju kearah pantai. Mereka melihat harimau tersebut pada tanggal 4 Pebruari 2011 sekitar pukul 16.30 WIB. Begitu juga dengan pengakuan seorang Satpam PT. Pamor Ganda juga pernah melihat 2 ekor harimau saat melintas di jalan sekitar perkebunan karet perusahaan Pamor Ganda.

Tiger Footprint di Perkebunan Karet Masyarakat Desa Bukit Indah


Munculnya harimau di Desa Bukit Indah dan Desa Pasar Ketahun memang merupakan hal yang aneh, mengingat desa tersebut berada dekat jalan raya lintas Bengkulu-Sumatera Barat, dan lokasi desa tersebut sangat jauh dari hutan. Disekitarnya adalah pemukiman masyarakat dan perkebunan karet dan sawit milik masyarakat maupun perusahaan PT. Pamor Ganda. Timbul pertanyaan yang belum terjawab hingga kini, sebenarnya harimau tersebut selama ini berasal darimana?

Lokasi harimau melintas jalan di Desa Bukit Indah
Setelah beberapa hari mencoba untuk melacak keberadaan harimau tersebut tetapi akhirnya hanya bisa menjumpai jejaknya saja. Harimau telah pergi meninggalkan desa itu, semoga mereka pergi kembali ke tempat hidupnya semula dan bukan menghilang karena diburu manusia. Setelah tidak ada lagi informasi tentang kemunculan harimau di desa itu membuat kami cukup lega, karena akhirnya harimau terbebas dari jebakan kandang perangkap ini berarti terbebas pula dari upaya penangkapan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar