Jumat, 23 Agustus 2013

Global Edu Camp, tempat berlibur yang menarik untuk dikunjungi

Global Educamp berlokasi di lereng Gunung Salak, tepatnya berada di Desa Sukajadi, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.  Dapat ditempuh selama kurang lebih 1 jam dari pusat kota Bogor. Merupakan tempat yang ideal untuk bermain, belajar dan berpetualang di alam desa. Banyak program kegiatan yang ditawarkan disana baik untuk anak-anak maupun orang dewasa, diantaranya Rekreasi Edukasi, Adventure Edukasi,  Edukids Program, Program Pelatihan dan Event Program., termasuk program kegiatan bagi orang yang punya minat khusus seperti photography. Selain itu dijumpai pemandangan sekitar camp site yang menawan seperti Air Terjun Curug Sawer serta teras siring yang sejauh mata memandang tampak hijau.


Curug Sawer tampak dari Cafe Gegunungan



Photo Karya Riza Marlon yang menarik perhatianku
Seorang teman yang juga pemerhati konservasi satwa liar mengajak saya untuk berjalan-jalan ke Bogor, sehingga saya bisa mengisi waktu luang selama beberapa hari sambil menunggu penerbangan ke Bengkulu.  Pagi itu kami berangkat ke Bogor dengan menggunakan bus antar kota dari Jakarta menuju Bogor.  Sesampainya disana, kami langsung mengunjungi seorang teman yang merupakan salah satu photographer hidupan liar di Indonesia, dia adalah kawan dari teman perjalanan saya, kebetulan saya sendiri memang belum mengenalnya dengan baik, meskipun sebelumnya pernah bertemu di acara salah satu NGO Internasional yang bergerak dibidang konservasi satwa liar yang berada di Bogor.  Namanya pun tak asing lagi bagi saya, karena karya-karya photonya yang menarik.  Akhirnya sampai juga kami di rumah Riza Marlon seorang wildlife photographer, rumah berhalaman sejuk dengan banyak tanaman serta memiliki desain interior yang unik dan bernuansa natural serta tampak banyak photo satwa liar hasil karyanya menghiasi dinding.  Pemilik rumah menyambut kami dengan ramah.  Obrolan kami berlanjut dengan hal-hal yang berhubungan dengan photography, tumpukan buku-buku tentang hasil karya photography, salah satunya adalah buku hasil karyanya disuguhkan pada saya untuk dinikmati, sekaligus untuk menginspirasi  dan memotivasi agar saya rajin membuat dokumentasi saat bekerja dan kelak mungkin bisa dijadikan buku seperti karyanya. Seorang teman dari Sumatran Tiger Conservation Forum atau lebih dikenal dengan Forum HarimauKita (FHK) berjanji akan datang dan menemui saya ke rumah itu.  Tak lama kemudian yang saya tunggu-tunggu akhirnya datang juga. Kebetulan kami semua membawa camera.  Berada di rumah seorang wildlife photographer alangkah sayangnya bila dilewatkan dan tidak dimanfaatkan untuk berdiskusi tentang photography dan belajar cara memotret yang benar.  Sore itu, kami mendadak belajar photography dengan obyek yang telah disediakan, terutama belajar cara penggunaan fasilitas yang tersedia dalam camera disesuaikan dengan kebutuhan. Bekerja dengan satwa liar memang penting untuk belajar photography yang benar, karena photo yang menarik sangat menunjang keperluan untuk publikasi kegiatan konservasi satwa liar yang dilakukan.

Malam itu, saya mengunjungi kantor FHK dengan dijemput teman dari FHK, disana saya bertemu juga dengan beberapa anggota FHK lainnya dan salah satu dari mereka adalah teman saya dalam menangani Tiger-Human Conflict di Provinsi Bengkulu dari Wildlife Conservation Society.  Kemudian, kami berempat bertemu lagi di kantor Suaka Elang.  Karena ada beberapa teman anggota FHK dari Sumatera Barat yakni dari Fauna and Flora International dan dari Universitas Andalas yang sedang mengikuti acara di Bogor, maka saya bersama seorang teman dari FHK Bogor menemui mereka di hotel tempat mereka berkegiatan.  Malam hampir larut, akhirnya kami kembali ke kantor FHK sambil menunggu dua orang teman lainnya yang sudah kukenal sebelumnya yang akan datang malam itu dari luar kota sebelum akhirnya saya kembali lagi ke rumah Riza Marlon.

Cafe Gugunungan tampak dari depan
Cafe Gugunungan tempat kami menginap
Esok harinya kami berencana akan mengunjungi seorang teman di Global Educamp yang berlokasi di Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.  Tapi sebelum berangkat kami bertiga masih berdiskusi lagi tentang photography dan saya pun menunjukkan koleksi dokumentasi  saya tentang harimau sumatera di Bengkulu.  Saya mendapat banyak masukan tentang wildlife photography yang tentunya akan sangat berguna di kemudian hari untuk mendukung pekerjaan saya dalam menangani satwa liar.  Seandainya kami masing-masing punya banyak waktu, pasti saya masih ingin banyak berdiskusi dengannya yang sudah kurang lebih 30 tahun berkecimpung di dunia photography.  Akhirnya kami pun berpamitan dan berangkat kembali untuk menemui seorang teman yang mengelola Global Educamp.  Setelah keluar kota Bogor terasa udara sangat sejuk, kubuka jendela dan merasakan sejuknya hembusan angin yang menerpa wajahku, dan melihat sekeliling yang tampak hijau.  Tak lama kemudian kami sampai di lokasi Global Educamp, disambut oleh seorang wanita yang akhirnya saya ketahui sebagai pengelola disana, kami memanggilnya mbak Unik, dan juga diperkenalkan dengan beberapa orang lainnya yang sedang ada di kantor Global Educamp.  Desain interior bangunan kantornya sangat menawan dan terbuat dari bahan alami, sangat sesuai dengan lingkungan disekitarnya yang rindang dan hijau  dengan pepohonan.  Setelah istirahat sejenak, kami ditawari untuk menuju cafe Gugunungan yang terletak agak jauh dari kantor dan melewati ladang persawahan yang menghijau dengan naik turun menelusuri jalan setapak.  Di tengah perjalanan kami berhenti sejenak menyaksikan pengeringan kolam ikan dan menyelamatkan bibit-bibit ikan yang akan dipindahkan ke kolam lainnya. Siang itu kami bertiga menuju cafe Gugunungan yang akan kami jadikan tempat untuk menginap, untuk menuju kesana melewati persawahan dan jalannya menanjak, namun sesampainya diatas akan terpesona dengan pemandangan sekitarnya yang indah, tampak teras siring dipenuhi dengan tanaman padi yang hijau, serta air terjun yang mempesona tampak dari atas serta perbukitan. Tidak hanya itu, bangunan yang kami tempati inipun didesain se-alami mungkin agar menyatu dengan sekitarnya, sangat nyaman dan sepi, tiangnya terbuat dari kayu pinus dan bambu, semua serba natural, dan di dalam ruangan ada aliran sungai.  Benar-benar nyaman dibuatnya, sunyi dan hanya terdengar suara air mengalir dan suara aneka jenis binatang disekitar bangunan tersebut.  Selain itu juga tersedia toilet, dapur dan ruangan untuk bersantai dan makan.  Balkon menghadap air terjun dan ladang yang hijau membentang seperti tangga.  Pertama kali menginjakkan kaki ke tempat itu dan saya pun langsung menyukainya.  Pengelola disitu, mbak Unik kami memanggilnya, orangnya sangat ramah dan yang akan menemani kami menginap disana beserta seorang keponakannya.

Hari ini kami bertiga mendapatkan makan siang yang istimewa, menu makanan yang sangat saya sukai, ada sayur asem (rasa masakan sunda), sambal, ikan goreng, tahu goreng dan lalapan, makan siang bersama di balkon dengan pemandagan air terjun.  Makanan lezat dengan sambil melihat pemandangan yang indah merupakan kombinasi yang menarik, makan siang kami terasa lebih nikmat.

Tak sabar untuk segera turun ke air terjun, salah satu pemandangan yang menarik perhatianku sejak pertama datang dan ingin segera hunting photo tentunya, ingin memotret serangga dan bunga liar serta pemandangan sekitar.  Bermain di lokasi air terjun sampai menjelang sore hari kemudian kami kembali ke atas, ke tempat kami menginap. Hari telah gelap, sekitar bangunan tampak gelap dan sunyi yang terdengar hanya suara katak bersaut-sautan dan suara air sungai yang mengalir di dalam ruangan, udara terasa dingin karena tempatnya memang setengah terbuka.  Kami berempat makan malam bersama, kemudian kami disibukan dengan urusan masing-masing, saya memilih untuk melihat photo hasil memotret hari itu sambil mendengarkan musik dari laptop, dan sambil ngobrol dan bercanda dengan kawan-kawan lainnya. Malam semakin larut, Anjar keponakan mbak Unik tidur lebih dulu karena besok harus sekolah pagi, kemudian mbak Unik menyusul setelah menganyam benang berjam-jam untuk membuatkan gelang tangan untukku.

Curug Sawer - Global Educamp - Bogor

Dan kami malam itu tidak berencana langsung menyusul mereka untuk tidur, tapi masih ingin hunting photo lagi, targetnya adalah katak, namun sayangnya kami tidak menjumpainya, akhirnya berubah pikiran untuk memotret serangga.  Pukul 00.00 WIB kami mulai berkeliling di sekitar lokasi di sawah dan semak-semak untuk mencari serangga dengan bantuan headlamp, kemudian memotretnya sampai sekitar pukul 01.15 WIB.  Pulang dari memotret serangga, kami belum langsung istirahat tetapi masih ingin melihat-lihat hasil motret malam itu dan menyalinnya ke laptop.  Ini untuk pertama kalinya saya belajar memotret malam hari, dan ternyata tidak semudah yang saya bayangkan.

Hasil memotret insekta di malam hari di sekitar campsite Global Educamp


menelusuri sungai di sekitar camp site
Sungai Unieque
Udara sangat dingin, sejak sore kabut sudah turun sampai esok paginya.  Pagi itu kami bertiga ingin berjalan-jalan menelusuri sungai sambil memotret tentunya, sambil menunggu sinar matahari terbit menyinari areal sekitar air terjun.  Perjalanan kami dimulai dari lokasi sekitar air terjun, melewati pematang sawah dan aliran sungai, setelah kurang lebih setengah jam perjalanan, kami sampai disebuah sungai dengan air terjun kecil dan seperti kolam renang yang bening dan sejuk karena pohon disekitarnya.  Saya pun penasaran ingin menuju kesana, dan ternyata tempat itu memang benar-benar indah. Tempat itupun belum banyak didatangi orang. Apalagi masyarakat lokal mempunyai kepercayaan untuk menghindari datang ke tempat-tempat seperti itu karena menurut mereka angker dan ada penunggunya. Bagi kami justru tempat seperti itu yang menarik untuk dikunjungi, selain sunyi, pemandagannya juga indah. Karena waktu yang terbatas akhirnya menyadarkan kami untuk tidak berlama-lama di sungai yang lebih mirip dengan kolam renang itu, kami harus segera kembali karena siang itu kami harus meninggalkan Bogor untuk kembali pulang.

Bagi anda yang ingin tahu lebih banyak tentang tempat ini dan mengunjunginya, bisa mendapatkan informasi di link ini www.globaleducamp.wordpress.com dan www.globaleducamp.co.id .  Atau bisa menghubungi via email ke marketing@globaleducamp.co.id 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar